Hi guys... Di postingan kali ini, aku mau share pengalaman ngajuin visa Korea Selatan, both single entry and multiple entry. Gimana sih langkah-langkahnya? Apa aja yang harus dipersiapkan? Langsung aja kuy...
1. Siapkan Dokumen. Dokumen apa saja yang diperlukan buat mengajukan Visa Korea Selatan, ini aku share pengalaman ku aja ya. Disclaimer, Aku budak korporat karyawan perusahaan yang terdaftar di bursa saham, tujuan untuk berwisata. Untuk applicant yang bukan karyawan (misal mahasiswa atau ibu rumah tangga) kayaknya perlu ada dokumen tambahan. Dokumen-dokumen yang aku siapkan sebagai berikut :
a. Paspor. Masa berlaku paspor-nya setidaknya masih ada 6 bulan lagi. Kalo semisal kamu pernah pergi ke Korea Selatan dan pengen mengajukan multiple entry visa, kamu juga harus bawa paspor mu yang lama, yang ada sticker visa Korea Selatan.
b. Fotocopy paspor. Fotocopy di bagian yang ada foto-nya. Halaman pertama.
c. Formulir Permohonan Visa. Formulirnya bisa di-download di website KVAC ya. Disana juga ada contoh cara pengisiannya. Teliti baik-baik saat mengisi. Jangan sampai ada kolom yang kurang diisi atau tidak jelas. Nanti visa-nya ditolak.
d. Pas Foto. 1 Lembar aja foto ukuran 3,5cm x 4,5 cm. Foto ini gunanya buat ditempel di formulir permohonan visa. Fotonya close up banget, 80 persen muka. Lalu background fotonya itu polosan warna tembok aja, bukan putih yang bener-bener putih bersih, tapi yang warna natural tembok putih aja.
e. Kartu Keluarga. Cukup fotocopy-nya aja 1 lembar. Ini juga yang harus jelas ya. Jelas tanggal lahir dan nama-nama anggota keluarganya. Aku pernah bawa yang gak jelas tanggal lahirnya, disuruh fotocopy lagi yang jelas.
f. Dokumen pembuktian identitas. Nah ini, ini bisa rekening koran 3 bulan terakhir atau surat bukti potong pajak PPh 21. Berhubung aku bisa provide semua dokumen itu, aku sertakan aja keduanya. Banyak yang tanya, berapa saldo mengendap untuk ke Korea? Dulu, tahun 2019, pas aku apply visa Korea Selatan pertama kali, saldo yang aku tunjukkan cuma 16 juta Rupiah. Di tahun 2022 ini, katanya standard-nya udah naik jadi minimal 23 juta Rupiah. Mungkin karena masih pandemi juga, jadi ada semacam seleksi, biar yang bener-bener mampu aja yang berangkat. Berhubung aku juga mau ngajuin visa ke Jepang, jadinya rekening korannya aku sesuaikan sama buat apply visa Jepang (75 juta Rupiah). Tapi gak sampek sebanyak itu kok, temen ku baru aja berangkat bulan kemaren, dan dia cuman nunjukin saldo 23 juta. Amaan. Hehe.. btw, Perlu diperhatikan bahwa saldo yang tercetak itu gak harus mengendap. Abis kalian cetak lalu saldonya dihabisin gakpapa kok. Kedutaan gak akan ngecek benar tidaknya saldo. Menurutku sih yang dilihat apakah cashflow kalian sehat. Ada pemasukan sama ada pengeluaran. Jangan diakalin jadi banyak pemasukan-pemasukan dalam jumlah besar ya. Itu mencurigakan.
g. Employee Letter Dalam Bahasa Inggris. Ini syarat terbaru buat pengajuan visa. Dulu tahun 2019 gak ada syarat ini. Aku cukup ngasih fotocopy Surat Keterangan Kerja dari HRD. Di tahun 2022, udah gak bisa pakai SK jabatan itu karena SK jabatan ku tidak dalam bahasa Inggris. Lagipula lebih gampang bikin employee letter yang menyatakan bahwa kita benar bekerja di perusahaan tersebut dan benar-benar akan kembali ke Indonesia setelah liburannya berakhir. Ini buat menjamin bahwa kita gak akan jadi TKI ilegal. Berikut aku sertakan contoh Employee Letter. Kalo bikin Employee Letter, harus ada Kop Surat yang menunjukkan nama, alamat, dan nomor telepon perusahaan.
2. Datang ke KVAC. Setelah semua dokumen sudah siap, datang aja ke Korea Visa Application Center di Lotte Shopping Avenue lantai 5, Kuningan, Jakarta Selatan. Bukanya jam 9 pagi. Jadi sebaiknya datang jam 9 pagi biar gak antri. Antrian buat single entry visa lebih panjang daripada multiple entry visa. Jadi usahakan datang pagi ketika KVAC baru buka. Kan kita gak tau ada halangan apa aja pas pengajuan. Takutnya ada dokumen yang belum ada atau kurang jelas.
3. Bayar Biaya Pengajuan Visa. Setelah dokumen diterima oleh petugas counter, kita dikasih slip buat dibayar di kasir. Harus uang tunai ya, gak bisa pake credit card, gak bisa pakai debit card. Biaya pembuatan visa single entry Rp. 800.000, untuk multiple entry Rp. 1.590.000. Abis dari kasir, kita bakal dikasih 3 lembar sticker. Berikan sticker tersebut ke petugas counter yang sebelumnya. Sampai sini, pengajuan visa sudah selesai. Di slip pembayaran visa, tercantum tanggal kapan kita bisa ambil paspor dan link buat tracking progress pengajuan visa kita. Jadi keliatan apakah pengajuan visa kita masih Under Review, Approved, or Rejected. Biasanya lama pembuatan visa Korea Selatan adalah 5 hari kerja. Tapi kayaknya sekarang lagi tinggi peminat, jadinya untuk single entry visa butuh 7 hari kerja, untuk multiple entry butuh 5 hari kerja. Oiya, kita bakal dapet sms notifikasi kalau pengajuan visa kita sedang diproses.
4. Pengambilan Paspor. Kita juga bakal dapat SMS kalau paspor kita sudah siap diambil. Pengambilan paspor mulai dibuka jam 11.00 pagi. Pengambilannya juga gak ribet, tinggal serahkan bukti slip pembayaran yang asli, selesai. Sekarang visa Korea sudah tidak berbentuk sticker yang ditempel di dalam paspor. Sekarang cuma berbentuk kertas print-printan. Wkwkwkwk. Dan bisa dicetak ulang kapan saja.
Ok, itu dia penjabaran tips dan tatacara pengajuan visa Korea Selatan. Semoga membantu ya, kalau ada yang mau kalian tanyakan, please kindly reach me on my Instagram, @fortunelaoi
Sampai jumpa di postingan selanjutnya.
No comments:
Post a Comment